Anda harus mengetahui beberapa hal mengenai ilmu ukur, rancang bangun, matematika, fisika, serta ilmu hukum.

Anda bertugas menghasilkan detail perencanaan bangunan, misalnya dihasilkannya gambar kontrak yang jelas tanpa adanya pertentangan perbedaan antar gambar rencana dengan kondisi dilapangan, spesifikasi bangunan dijelaskan dengan detail agar tidak terjadi hambatan dalam pemilihan material saat pekerjaan pembangunan berlangsung.

Anda mahir melakukan penjualan produk, namun karena produk dari perusahaan jasa konstruksi bukanlah produk yang bisa langsung dikonsumsi oleh masyarakat maka biasanya sales di perusahaan konstruksi lebih banyak memantau informasi lelang atau tender dari perusahaan lain yang akan menjadi klien atau dari instansi pemerintah.

Jika berani menjalani usaha secara mandiri, maka bisa bergerak dibidang pemborong atau kontraktor. Jika memerlukan tenaga ahli maka bisa sambil melanjutkan kuliah S1, atau dengan cara merekrut sarjana sebagai karyawan.